Text
Mendidik generasi merajut asa diri
Meski menggunakan kurikulum Indonesia, para pengajar di SIS menerapkan nilai-nilai yang baik dari sistem pendidikan yang ada di Singapura. Sebagal sebuah "perusahaan" atau "SIS Limited", memang Kementerian Pendidikan Singapura menerapkan standar bagi setiap lembaga pendidikan agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku di Singapura. Inilah yang merupakan nilai lebih dari mereka yang mengikuti pendidikan di SIS. Setiap anak didik akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dan itu tentu akan bermanfaat bagi perkembangan diri mereka ke depan. (H.E. Suryo Pratomo, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Singapura)
Tidak semua orang memiliki daya adaptasi yang cepat dan mudah. Kehadiran SIS adalah jawaban bagi kerisauan itu. Strategi yang lain tentu saja terkait dengan finansial dan kemudahan proses untuk sekolah. Perlu dicatat, tidak semudah itu warga negara lain untuk masuk sekolah lokal. Ada proses tes masuk dan tentu saja perbedaan masa akademik yang seringkali membuat halangan-halangan baru yang tidak mudah. Karena, Singapura lebih memprioritaskan warga negaranya sendiri dan permanen residen. Pilihan masuk ke Sekolah Internasional pun bukan pilihan yang mudah karena biaya yang harus dikeluarkan harus dipikirkan dengan matang. Tidak semua warga Indonesia di sini memiliki kemampuan finansial yang sama. Maka, SIS hadir untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara Indonesia di Singapura (IGAK Satrya Wibawa, Ph.D, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura).
No other version available