Search Result

Text

Multi-pathways for car electrification


“Perang” melawan pemanasan global telah menjadi fokus dunia selama beberapa tahun terakhir, khususnya pada industri otomotif. Sebagai salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca, industri otomotif berusaha memperbaiki diri dengan menciptakan inovasi melalui pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Kendaraan berbasis listrik—yang berkembang pesat—digadang-gadang menjadi solusi terbaik persoalan pemanasan global.

Namun, dalam implementasinya, kendaraan listrik belum bisa menjadi jawaban utama. Selain karena pembangkit listrik mayoritas masih berbahan bakar fosil dan harga jual yang tinggi, kendaraan listrik belum bisa digunakan secara masif. Inilah yang memunculkan kebutuhan akan alternatif moda transportasi yang ramah lingkungan tetapi tidak berbasis listrik. Kendaraan hybrid, low cost green cars (LCGC), kendaraan berbahan bakar hidrogen, serta kendaraan berbahan bakar bioetanol dan biodiesel bisa menjadi jawaban. Alternatif-alternatif ini menunjukkan beberapa jalan yang bisa ditempuh untuk menuju era industri otomotif "hijau". Bagaimana Indonesia menempatkan diri dalam perkembangan industri “hijau” ini? Apakah Indonesia bisa mengambil bagian besar dalam produksi otomotif global, atau justru perlahan tertinggal dan tersingkir dari persaingan dunia?

Cyrillus Harinowo adalah pembina pada Pusat Studi BUMN, komisaris Bank Central Asia Tbk. (BCA), dan staf pengajar pada beberapa perguruan tinggi. Sebelumnya, ia menjadi salah satu Direktur Bank Indonesia, Alternate Executive Director and Technical Assistance Advisors di Monetary and Exchange Affairs Department di International Monetary Fund (IMF), dan Rektor ABFI Institute Perbanas. Ia menyelesaikan S-1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, S-2 Development Economics di Center for Development Economics, William College, Massachusetts, Amerika Serikat, dan S-3 Moneter dan Ekonomi Internasional di Vanderbilt University, Nashville, Tennesse, Amerika Serikat.

Buku yang ditulisnya antara lain Utang Pemerintah (2002), IMF: Penanganan Krisis & Indonesia Pasca-IMF (2004), Musim Semi Perekonomian Indonesia (2005), dan Kebangkitan BUMN Sektor Perhubungan (2019).


Availability
#
Perpustakaan Kemendikbud (600) LEN 629.2 HAR
000164663
Available
#
Perpustakaan Kemendikbud (600) LEN 629.2 HAR
000164662
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
LEN 629.2 HAR
Publisher
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.,
Collation
xiii, 296 p. : ill. ; 23 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9786020678986
Classification
629.2
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment